Kemenkumham Jateng Gelar Weeskamer Expo Agar Lebih dekat Dengan Masyarakat

    Kemenkumham Jateng Gelar Weeskamer Expo Agar Lebih dekat Dengan Masyarakat
    Dok. Humas Rutan Kudus

    SEMARANG - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah manfaatkan momentum Hari Pengayoman ke-79 untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya yakni dengan menghadirkan layanan lebih dekat dengan masyarakat melalui pagelaran Weeskamer Expo, Sabtu (03/08).

    Mengambil tempat di gedung bersejarah milik Kemenkumham, yakni Gedung Weeskamer, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah membuka layanan Paspor Simpatik dengan kuota sebanyak 300 permohonan. Di mana para pemohon bisa mendaftar hanya dengan mengisi google form bahkan datang langsung ke Gedung Weeskamer yang berada di Kota Lama. Sehingga masyarakat tidak perlu mendaftar melalui aplikasi M-Paspor.

    Tak hanya itu, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah juga menghadirkan booth layanan konsultasi terkait Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, dan pameran produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan, serta memberikan sosialisasi tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    “Weeskamer expo ini merupakan upaya dari Kemenkumham Jateng dalam rangka ingin lebih mendekatkan diri dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, ” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto saat membuka kegiatan.

    “Terima kasih atas dukungan dan kehadiran masyarakat pada hari ini. Semoga apa yang kita berikan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya dan langsung dirasakan oleh masyarakat, ” pungkasnya.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    TNI Dan Warga Kebut Pembangun Jembatan Di...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kudus Gaungkan Bangga Produk Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags